energi terbarukan pirolisis dari bahan bakar cd bekas

Pertamakali plastik ditemukan pada tahun  1907 produksi plastik kian meningkat, dan banyak sekali prabotan rumah tangga hingga tas untuk blanja pun terbuat dari bahan plastik dan juga ditambah dengan bertambahnya populasi penduduk . di Indonesia kebutuhan menggunakan bahan bahan yang dari plastik kian meningkat tajam kenaikan di Indonesia rata-rata 200 ton pertahun. Thun 2002 silam kenaikan plastik rata-rata 1,9 ton, dan th 2003 naik 2,1 ton, dan pada tahun 2004 dan 2010 mencapai 2,3 dan 2,4 juta ton. berdassarkan KLH (kementrian lingkungan hidup) masyarakat indonesia penggunakan plastik sekitar 0,8 kg per orang dan dan jumlah 28,4 ribu ton sampah plastik perhari (th 2012). penggunaan bahan plastik ini sangat menguntungkan akan tetapi dampaknya juga besar akan menjadi pencemaran yang berakibat banjir dan sebagainya dikarnakan plastik susah untuk terurai. dan disela itu banyak sekarang pengembang aur ulang sampah plastik jadi sesuatu barang yang unik hingga mengolah menjadi bahan bakar minyak. seperti uji pirolisis bahan bakar dari cd bekas 

saat ini banyak sekali upaya upaya untuk menyelesaikan masalah sampah dan juga upaya mengurangi pemakaian bahan bakar posil,

pengujian menggunakan alat kreaktor

Pres pirolisis dengan temperatur pembakaran 500 derajat cilcius. Berat material 700 gram, baha cd bekas dan minyak yang dihasilkan kurang lebih 81 % dari berat material dan warna liquid hitam gelap cair.